PEDOMAN
PENULISAN SKRIPSI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) MIFTAHUL ULUM
TANJUNGPINANG- KOPERTAIS WILAYAH XII RIAU-KEPRI
TAHUN 2013
A.PENDAHULUAN
1.
Skripsi
adalah sebuah karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa atas dasar suatu penelitian
sebagai bagian dari persyaratan untuk menyelesaikan studi program strata stau
(S1) pada suatu perguruan tinggi
2.
Munaqasyah
adalah ujian akhir program studi strata satu (S1) bagi mahasiswa dengan
mempertahankan skripsi
3.
Proposal
adalah usulan penelitian yang diajukan mahasiswa untuk diteliti dalam rangka
penulisan skripsi
4. Setiap mahasiswa Program studi Strata Satu (S1) Perguruan
Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) Kopertais Wilayah XII Riau-kepri diwajibkan
menulis skripsi dengan mengkaji salah satu bidang ilmu-ilmu yang sesuai dengan bidang studi atau
keahlian yang diminati mahasiswa.Skripsi mempunyai bobot 6 (enam) SKS dan
ditulis oleh mahasiswa dibawah dosen pembimbing
B. PROSEDUR PENGAJUAN JUDUL/TEMA
1.Syarat-syarat
Pengajuan Judul Penelitian
a. Telah menyelesaikan sedikitnya 80 % dari seluruh beban studi (SKS) yang harus
diselesaikan
b. Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) sama atau lebih besar 2,75
c. Telah lulus Mata Kuliah METODELOGI PENELITIAN dengan nilai
sama atau lebih besar dari B
2. Tema Judul dan Penyusunan Skripsi
1. Tema
skripsi bersumber dari bidang ilmu pengetahuan Agama Islam, pengetahuan
sosial,ekonomi, humaniora, ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan dengan
kompetensi program studi mahasiswa.
2. Bahan
penyusunan Judul skripsi diperoleh dari penelitian lapangan (field research),
penelitian laboratorium (labour research/PTK), atau penelitian
kepustakaan (libraryresearch).
3.Penelitian
mengambil lokasi sesuai dengan tingkatan/jenjang jurusan/prodi yang
bersangkutan.
3. Prosedur pengajuan judul
penelitian adalah:
1. Mahasiswa
mengajukan judul penelitian dalam bentuk sinopsis kepada Kajur untuk diteliti dan
dipertimbangkan tentang persyaratan
akademik dan kesesuaian judul atau tema penelitian dengan program studi
mahasiswa
2. Apabila Judul
yang diajukan terdapat kesamaan/atau sudah pernah di teliti dalam waktu yang
sama/ belum mencapai batas waktu 5 tahun,maka mahasiswa harus mengajukan
kembali judul/tema penelitian yang baru .
3. Judul penelitian yang telah disetujui oleh Ketua jurusan selanjutnya dibuat dalam
bentuk proposal penelitian untuk diseminarkan
4.
Pengajuan judul atau sinopsis penelitian memuat hal-hal sebagai berikut:
1)
Judul/Tema Penelitian
2)
Latar Belakang
3)
Rumusan Masalah
4)
Metode Penelitian
5)
Daftar Referensi/Daftar Pustaka
Sinopsis minimal 3 (tiga) halaman termasuk
daftar referensi.
4.Proposal
Penelitian
1.Judul sinopsis
penelitian yang sudah disetujui oeh dosen pembimbing yang ditunjuk selanjutnya,
Kemudian didaftarkan ke bagian akademik
dengan menyerah proposal penelitian sebanyak 4 rangkap untuk
di seminarkan oleh tim /nara sumber .
2. Proposal penelitian memuat
hal-hal sebagai berikut:
a. PENELITIAN LAPANGAN (FIELD RESARCH)
a.
Judul Penelitian
b.
Latar Belakang Masalah
c.
Penegasan Istilah
d.
Permasalahan
1)
Identifikasi masalah
2)
Batasan masalah
3)
Rumusan masalah
e.
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
f.
Konsep teoritis
g.
Konsep operasional
h.
Asumsi dan hipotesis (jika ada)
i.
Waktu dan tempat penelitian
j.Subjek
dan Objek Penelitian
k.
Populasi dan sampel
l
Teknik pengumpulan data
m.
Teknik analisis data
n.
Daftar Referensi/Pustaka
b. Proposal penelitian
kepustakaan (labrary research) memuat hal-hal sebagai
berikut :
a. Judul
b. Latar Belakang
c. Penegasan Istilah
d. Permasalahan :
1)
Identifikasi Masalah
2)
Batasan Masalah
3)
Rumusan Masalah
e. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
f. Konsep Teoretis
g. Penelitian yang Relevan
h. Waktu dan Tempat Penelitian
i. Jenis dan Sumber Data
j. Teknik Pengumpulan Data
k. Teknik Analisis Data
l. Daftar Referensi /Pustaka
c.Proposal penelitian Classroom
Action Research/PTK memuat hal-hal. sebagai
berikut :
a. Judul
Penelitian
b. Latar
Belakang
c.
Defenisi Istilah
d. Rumusan
Masalah
e. Tujuan
dan Manfaat Penelitian
f.
Kerangka Teoretis dan Hipotesis Tindakan
g. Rencana
Penelitian :
1) Setting
Penelitian
2)
Variabel yang diselidiki
3) Rencana
Tindakan :
a)
Perencanaan
b)
Implementasi Tindakan
c)
Observasi dan Refleksi
4) Jenis
dan Teknik Pengumpulan Data
5)
Indikator Keberhasilan
6) Tim
Peneliti dan Tugasnya
3.Proposal Penelitian
yang sudah diseminarkan disempurnakan kembali sesuai dengan hasil seminar
kemudian diserahkan ke Kajur untuk diteruskan untuk mendapatkan rekomendasi pembimbing.
4.Proposal
Penelitian yang telah mendapatkan pembimbing dapat diteruskan dalam bentuk
penulisan skripsi dibawah bimbingan dosen pembimbing yang telah ditetapkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
C.STRUKTUR
DAN FORMAT SKRIPSI
A.Bagian Muka Skripsi
1. Halaman judul dan halaman sampul atau cover
skripsi terdiri atas :
- Judul
skripsi
- Logo
almamater/kampus
- Nama
penulis dan nomor induk mahasiswa
- Nama
Jurusan dan STAI
- Nama
kota,dan
- Tahun
penyelesaian skripsi (Hijriah dan Masehi)
2. Halaman pengajuan berisi :
- Judul
skripsi
- Jenis
karya tulis ”skripsi”
- Pernyataan
tentang tujuan pengajuan skripsi dengan kalimat :”Diajukan untuk
memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam”(S.Pd.I)/PAI/PBI dan Sarjana Ekonomi Syariah Islam (SE.Sy)
- Logo
almamater
- Nama
penulis dan nomor induk mahasiswa
- Nama
jurusan,fakultas dan universitas/STAI masing-masing
- Nama
kota,dan
- Tahun
penyelesaian skripsi (Hijrah dan Masehi)
3. Halaman persetujuan berisi :
- Kata
”PERSETUJUAN”,ditulis dengan huruf kapital pada posisi tengah tanpa tanda
petik.
- Pernyataan
bahwa skripsi dapat diterima dan disetujui untuk dijadikan dalam sidang
munaqasah
- Nama
kota dan tanggal persetujuan,dan
- Nama pembimbing. .Halaman ini ditandatangani oleh pembimbing setelah karya tulis
diperiksa,dikoreksi,disetujui,dan siap diujikan.
4. Halaman pengesahan berisi :
- Kata
”PENGESAHAN”,ditulis dengan huruf kapital pada posisi tengah tanpa tanda
petik,
- Pernyataan
bahwa skipsi telah diajukan dalam sidang munaqasah dan telah diterima
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Islam(S.Pd.I) PAI/PBI atau Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy)
- Nama
kota dan tanggal pengesahan (Hijriah dan Masehi)
- Nama
ketua,sekretaris,dan anggota sidang munaqasah,dan
- Nama Ketua .Halaman ini ditandatangani oleh sidang
munaqasah dan Ketua setelah karya
tulis diperbaiki sesuai dengan petunjuk dan saran-saran penguji.
5. Penghargaan
Penghargaan berisi ucapan rasa
syukur dan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berjasa dalam membantu
penyelesaian karya tulis, dengan urutan sebagai berikut :
- Koordinator Koperrtais Wil XII
- Ketua STAI
- Ketua
Jurusan
- Pembimbing
- Lembaga
atau instansi tertentu tempat penulis mengadakan penelitian atau
memperoleh informasi
- Pimpinan
perpustakaan yang telah memberikan fasilitas untuk mengadakan studi
kepustakaan
- Dosen-dosen
lain yang nyata memberikan tuntunan dan bantuan
- Orang
tua dan keluarga lain yang berjasa
- Pihak-pihak
lain yang benar-benar memberika bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi
Ucapan terima kasih diutarakan secara wajar, tidak
berlebihan,tidak terlalu merendahkan diri,dan tidak perlu ada ucapan permintaan
maaf atas segala kekurangan yang terdapat dodalam skripsi, karena karya tulis
tersebut merupakan karangan ilmiah yang bersifat obektif.
6.Abstrak
Abstrak merupakan merupakan
ringkasan skripsi yang menggambarkan seluruh isi laporan penelitian. Abstrak
harus memuat informasi tentang penulis,judul,masalah,metode,temuan dan manfaat
penelitian. Abstrak disusun setelah laporan penelitian selesai ditulis
lengkap.Abstrak ditulis secara teliti maksimal satu halaman dengan ukuran 1
(satu) spasi.
7.Daftar Isi
Daftar isi memuat keterangan
tentang pokok-pokok karya ilmiah dengan mencantumkan judul dari masing-masing
bab,sub bab,bagian dari sub bab,dengan di beri nomor urut dan nomor halaman
yang memuatnya.
8.Daftar Tabel
Daftar tabel perlu dibuat dalam
skripsi jika terdapat lebih dari dua tabel dengan cara mencantumkan kata DAFTAR
TABEL di tengah-tengah sebagai judul halaman, kemudian judul-judul tabel
ditulis secara berurutan disertai nomor urun dann nomor halaman yang memuatnya
9.Daftar Ilustrasi
Daftar ilustrasi perlu dibuat
dalam skripsi jika terdapat lebih dari dua buah ilustrasi seperti
diagram,garafik,dan sebagainya dengan cara mencantumkan kata DAFTAR ILUSTRASI
di tengah-tengah sebagai judul halaman, kemudian judul-judul ilustrasi ditulis
secara berurutan disertai nomor urut dan nomor halaman yang memuatnya.
10.Pedoman Transliterasi
Transliterasi adalah acuan yang
digunakan untuk menyalin tulisan Arab ke dalam tulisan Latin. Transliterasi
yang dipakai mengacu pada transliterasi yang digunakan oleh Library Of Congres
System (LCS) yaitu badan perpustakaan dan lembaga riset nasional Amerika.
NO
|
HURUF
ARAB
|
NAMA
|
HURUF
LATIN
|
KETERANGAN
|
1
|
ﺎ
|
alif
|
a
|
Konsonan rangkap (tashdid)ditulis rangkap:
contoh = muqaddimah
Vokal:
1.Vokal tunggal (fahta)
ditulis ”a”(َ );(kasrah)
ditulis ”i:(ِ );(dhamma)
dtulis ”u” ( ُ )
2.Vokal panjang 1 dan fathah ditulis ”a”; dhamma
ditulis ”u” dan kasrah ditulis ”i”
”Ta Marbutah”(ۃ) selalu ditulis
”h” ketika wakaf (berhenti),; dan jika tidak wakaf ia tetap ditulis ”t”.
|
2
|
ﺏ
|
ba
|
b
|
|
3
|
ﺕ
|
ta
|
t
|
|
4
|
ﺚ
|
tsa
|
th
|
|
5
|
ﺝ
|
ja
|
j
|
|
6
|
ﺡ
|
ha
|
h
|
|
7
|
ﺥ
|
kha
|
kh
|
|
8
|
ﺪ
|
da
|
da
|
|
9
|
ﺫ
|
dha
|
dh
|
|
10
|
ﺭ
|
ra
|
r
|
|
11
|
ﺯ
|
za
|
z
|
|
12
|
ﺱ
|
sa
|
s
|
|
13
|
ﺵ
|
sha
|
sh
|
|
14
|
ﺺ
|
sa
|
s
|
|
15
|
ﺽ
|
da
|
d
|
|
16
|
ﻁ
|
ta
|
t
|
|
17
|
ﻇ
|
za
|
za
|
|
18
|
ﻉ
|
’a
|
’
|
|
19
|
ﻍ
|
gha
|
gh
|
|
20
|
ﻒ
|
fa
|
f
|
|
21
|
ﻕ
|
qa
|
q
|
|
22
|
ﻚ
|
ka
|
k
|
|
23
|
ﻝ
|
la
|
l
|
|
24
|
ﻢ
|
ma
|
m
|
|
25
|
ﻦ
|
na
|
n
|
|
26
|
ﻮ
|
wa
|
w
|
|
27
|
ﻩ
|
ha
|
h
|
|
28
|
ﻱ
|
ya
|
y
|
B.BAGIAN SKRIPSI
1.Untuk penelitian Lapangan (Field
Research) terdiri atas:
a. BAB I PENDAHULUAN
1)
Latar Belakang
2)
Penegasan Istilah
3)
Permasalahan:
a)
Identifikasi masalah
b)
Batasan masalah
c)
Rumusan masalah
4)
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
b. BAB II KAJIAN TEORITIS
1)
Konsep teoretis
2)
Penelitian yang Relevan
3)
Konsep Operasional
4)
Asumsi dan Hipotesis (jika dibutuhkan)
c. BAB III METODE
PENELITIAN
1)
Waktu dan Tempat Penelitian
2)
Objek dan Subjek Penelitian
3)
Populasi dan Sampel
4)
Teknik Pengumpulan Data
5)
Teknik Analisis Data
d. BAB IV GAMBARAN
UMUM LOKASI DAN PENYAJIAN HASIL
PENELITIAN
1)
Deskripsi Lokasi Penelitian
2)
Penyajian Data
3)
Analisis Data
e. BAB V PENUTUP
1) Kesimpulan
2)
Saran
Daftar
Pustaka
Lampiran-lampiran
2.Untuk penelitian kepustakaan
(labrary research) terdiri dari :
a. BAB I PENDAHULUAN
1)
Latar Belakang
2)
Penegasan Istilah
3)
Permasalahan
a)
Identifikasi Masalah
b)
Pembatasan Masalah
c)
Rumusan Masalah
4)
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
b. BAB II KAJIAN TEORI
1)
Konsep Teoretis
2)
Penelitian yang Relevan
3)
Konsep Operasional (jika diperlukan)
4)
Asumsi dan Hipotesi (jika ada)
c. BAB III METODE
PENELITIAN
1)
Waktu dan Tempat Penelitian
2)
Objek dan Subjek Penelitian
3)
Jenis dan Sumber Data
4)
Teknik Pengumpulan Data
5)
Teknik Analisis Data
d. BAB IV PENYAJIAN DAN
ANALISIS DATA
1)
Profil Objek/Lembaga/Lokasi/atau Tokoh yang Diteliti
2)
Penyajian Data
3)
Analisis Data
e. BAB V PENUTUP
1)
Kesimpulan
2)
Saran
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
C.Untuk penelitian classroom action research,/PTK terdiri dari :
a. BAB I
PENDAHULUAN
1) Latar
Belakang
2)
Definisi Istilah
3) Rumusan
Masalah
4) Tujuan
dan Manfaat Penelitian
b. BAB II
KAJIAN TEORI
1) Kerangka
Teoretis
2)
Penelitian yang Relevan
3).
Hipotesis Tindakan
4)
Indikator Keberhasilan
c. BAB III
METODE PENELITIAN
1) Subjek
dan Objek Penelitian
2) Tempat
Peneltian
3)
Rancangan Penelitian
4) Jenis
dan Teknik Pengumpulan Data
5)
Observasi dan Refleksi
d. BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1)
Deskripsi Setting Penelitian
2) Hasil
Penelitian
3)
Pembahasan
e. BAB V
PENUTUP
1)
Kesimpulan
2) Saran
Daftar
Pustaka
Lampiran-lampiran
C.Bagian Akhir Skripsi
1. Daftar Pustaka
Informasi tetang semua sumber
kepustakaan yang pernah dikutip dan digunakan dalam penyusunan skripsi, baik
berupa buku,jurnal,majalah,ensiklopedi,surat
kabar,skripsi,tesis,disertasi,maupun CD-ROM, yang disusun dalam daftar khusus
dan diletakkan pada bagian akhir sebuah karangan ilmiah itulah yang dimaksud
disi dengan daftar pustaka.Informasi tentang sebuah sumber kepustakaan meliputi
komponen-komponen sebagai berikut: nama pengarang,judul buku,nama kota tempat
terbit,nama penerbit,nomor edisi,nomor cetakan.nomor jilid, dan tahun terbit
dan lain-lain sesuai dengan jenis kepustakaan.
Semua komponen tersebut ditulis
secara berurutan dan antara satu komponen dengan komponen yang lain dipisahkan
dengan tanda titik, kecuali nama kota tempat terbit yang dipisahkan dengan
titik dua, nama penerbit,nomor edisi,nomor cetakan dan nomor jilid yang
dipisahkan dengan koma.
Untuk penulisan nama pengarang,
apabila lebih dari satu kata ditulis secara terbalik dengan menempatkan nama
belakang atau yang disebut paling belakang (last name) dimuka dan di ikuti
tanda koma, kemudian diikuti nama (depan dan nama tengah bila ada), tanpa
disertai gelar kebangsawanan (seperti raden),gelar social keagamaan (seperti
KH),maupun gelar akademik (seperti Dr.)
Nama pengarang dimaksudkan juga
nama badan, lembaga,panitia dan sebagainya,yang menyusun sebuah karangan.Jika
nama pengarang tidak ada, maka yang diambil adalah kata pertama dari judul
sebuah kepustakaan, jika ada dua kepustakaan atau lebih yang berasal dari satu
orang, maka nama pengarang cukup dicamtumkan satu kali dan yang lain cukup
diganti dengan garis sepajang tujuh ketukan dari garis margin. Penulisan judul
buku, ensiklopedi,jurnal,majalah,skripsi,tesis,disertasi,pulikasi,dan surat
kabar diketik secara miring(italic).sedangkan untuk judul tulisan seseorang
yang diterbitkan dalam sebuah buku yang ditulis orang banyak, judul artikel
pada jurnal atau majalah, dan judul makalah ditulis secara normal dengan diapit
tanda petik (”...”).khusus untuk penulisan nama alamat situs dengan cara
digaris bawah.
Komponen-komponen yang harus
dicantumkan dalam daftar pustaka berbeda pada masing-masing jenis kepustakaan
sebagaimana berikut.
Daftar pustaka ditulis dengan
jarak satu spasi,dengan ketententuan sebagai berikut:
a. Daftar pustaka berupa buku
Komponen-komponen yang harus dicantumkan
dalam daftar pustaka berbeda pada masing-masing jenis kepustakaan berupa buku
meliputi:
1)
Nama pengarang
2)
Judul buku
3)
Nama kota tempat terbit
4)
Nama penerbit
5)
Nomor edisi
6)
Nomor cetakan
7)
Nomor jilid,dan
8)
Tahun terbit
Contoh:
a)
Buku yang ditulis satu orang
Barnadib,
Imam.Filsafat Pendidikan Islam: Sistem dan metode.Yogyakarta:Andi
Offset,Cet.7,1994.
b)
Buku yang ditulis dua orang:
Longstreet,W.S.dan
Shane,H.G.Curriculumfor a New Millenium.Boston:Allyn and Bacon,1993
c)
Buku yang ditulis lebih dari dua orag:
Ma’arif,A.Syafi’I,et
al.Pendidikan Islam di Indonesia Antara Cita dan Fakta.Yogyakarta:Tiara
Wacana,1991
d)
Buku yang disusun oleh seorang
penyunting:
Herwono
(ed).Quantum Writing: Cara cepat nan bermanfaat untuk merangsang munculnya
potensi menulis.Bandung: MCL,cet.2,2004
________Mengikat
Makna:Kiat-kiat Ampuh untuk melejitkan kemauan Plus Kemampuan Membaca dan
Menulis Buku. Bandung:Kaifa,cet.4,2002.
e)
Tulisan seseorang dalam buku yang
disususn oleh banyak orang.
Muhammad,
Yusuf.”Ulama dan Budaya Domokratis” danam Burhan,AS.dan Muhammad,Agus
(ed).Demokratis dan Demilitarisasi: Wacana dan Pergulatan di Pesantrea.Jakarta
:P3M,cet.1,2001.
f)
Buku yang terdiri atas beberapa jilid:
Arifin,Bey.Rangkaian
Cerita dalam AL-Qur’an.Bandung:PT AL-Ma’arif,cet.2,jilid2,1972
g)
Buku yang beredisi
Hamalik,Oemar,Kurikulum
dan Pembelajaran.Jakarta:Bumi Aksara,ed.1,cet5,2005.
b.Daftar
pustaka berupa ensiklopedi
Komponen-komponen yang harus
dicantumkan untuk jenis kepustakaan berupa ensiklopedi meliputi:
1)
Nama edior
2)
Nama ensiklopedi
3)
Nama kota tempat terbit
4)
Nama penerbit
5)
Nonor edisi (jika ada)
6)
Nomor cetakan(jika ada)
7)
Nomor jilid(jika ada)
8)
Nomor volume (jika ada),dan
9)
Tahun penerbit.
Contoh:
Hasting,James(ed).Encyclopedia of
eligion and Ethics,New York:Charles Scribner’s Sons,vol.11,1974
c. Daftar pustaka berupa jurnal dan majalah
Komponen-komponen yang harus
dicantumkan untuk jenis kepustakaan berupa jurnal dan majalah:
1)
Nama penulis
2)
Judul artikel
3)
Nama jurnal atau majalah
4)
Nomor volume
5)
Nomor terbit
6)
Bulan terbit, dan
7)
Tahun terbit.
Contoh:
Hadi,Sofyan.
”Teknik Penjelasan dalam AL-Qur’an: Suatu Kajian Metodologi Pendidikan Islam
dengan Pendekatan Tafsir Tematik.”Potensia: Jurnal Kependidikn
Islam.Vol.2,no.1,juni.2003
d. Daftar Pustaka berupa surat kabar
Komponen-komponen yang harus
dicantumkan untuk jenis kepustakaan berupa surat kabar meliputi:
1)
Nama penulis (jika ada)
2)
Judul tulisan atau nama rubric
3)
Nama surat kabar
4)
Nama kota tempat terbit
5)
Tanggal, bulan dan tahun terbit.
Contoh:
Rencana
Undang-undang Pendidikan Nasional.Kompas.Jakarta: 5 September 1988
Sanusi,Ahmad.”menyimak
Mutu Pendidikan dengan Konsep takwa kulitatif.”Pikiran Rakyat.Jakarta: 8
September 1986.
e. Daftar pustaka berupa skripsi, tesis dan
disertasi
Komponen-komponen yang harus
dicantumkan untuk jenis kepustakaan berupa skripsi,tesis dan disertasi
meliputi:
1)
Nama penulis
2)
Judul skripsi,tesis,atau disertasi
3)
Jenis karya ilmiah:skripsi,tesis atau
disertasi
4)
Nama kota tempat perguruan tinggi,
5)
Nama falkutas atau program dan nama
perguruan tinggi, dan
6)
Tahun penulisan
Contoh:
Arif,Muhammad.Studi
Korelasi Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan motivasi Belajar Siswa Sekolah
Menengah Pertama se-kota Tanjungpinang Skripsi, Tanjungpinang: Jurusan PAI STAI-MU
Tanjungpinang,1431/2010
f. Daftar pustaka berupa publikasi departemen
Komponen-komponen yang harus
dicantumkan untuk jenis kepustakaan berupa publikasi departemen:
1)
Nama departemen
2)
Judul dan nama publikasi
3)
Nama kota tempat publikasi
4)
Nama bagian departemen yang
mempublikasikan dan
5)
Tahun publikasi
Contoh:
Departemen
Pendidikan Nasioanal.Pelayanan Profesioanal Kurikulum 2004.Model Pelatiahan dan
Pengembangkan Silabus.Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas,2003
h. Daftar pustaka berupa makalah
Komponen-komponen yang harus
dicantumkan untuk jenis kepustakaan ini meliputi:
1)
Nama penulis
2)
Judul makalah
3)
Jenis kepustakaan:makalah
4)
Nama kegiatan ketika makalah
dipresentasikan
5)
Nama kota tempat prestasi makalah
6)
Nama lembaga/instansi pentelenggara
kegiatan
7)
Tahun presentasi
Contoh:
Shibab,M.Quraish.”
Menteri Pembelajaran Tafsir pada Perguruan Tinggi Agama Islam.”Makalah pada
Workhsop Pembelajaran Tafsir pada Perguruan Tinggi Agama Islam, Banjarmasin:
Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari 2005.
i. Daftar pustaka berupa tulisan
yang diakses dari internet
Komponen-komponen yang harus
dicantumkan untuk jenis kepustakaan ini meliputi:
1)
Nama penulis
2)
Judul penulis
3)
Tahun penulisan
4)
Alamat situs
5)
Tanggal,bulan,dan tahun akses=
Contoh:
Kearsley,G.Conditions of
Learning.1994.[Online] Available: http://www.gwu.edu/-tip/gagne.htm1[1Desember 1999].
Daftar pustaka disusun secara
berurutan secara alfabetis tanpa nomor urut. Setiap kepustakaan ditulis dengan
cara diketik pertama untuk baris pertama untuk baris pertama,sedangkan untuk baris kedua dan
seterusnya diketik pada ketukan pertama untuk baris pertama, sedangkan untuk
baris kedua dan seterusnya diketik pada ketukan ketujuh (hanging insent)
Jarak antara garis pertama dan
baris kedua serta baris berikutnya adalah satu spasi. Sedangkan jarak antara
sebuah kepustakaan dengan kepustakaan yang lain adalah dua spasi.
Apabila diantara sumber-sumber
kepustakaan itu ada yang bertuliskan selain huruf latin, maka ditulis dengan
menggunakan translitelasi.
2. Lampiran-lampiran
- Isi
lampiran, yaitu semua doklumen yang berkaitan dengan hal-hal yang
digunakan dalam penelitian dan merupakan kelengkapan dalam
pembahasan,tetapi tidak mempunyai kaitan langsung dengan masalah yang
dibahas,seperti angket,hasil wawancara,tanda bukti penelitian,tanda bukti
konsultan,dan lain-lain.
- Urutan
dan nomor lampiran.Urutan lampiran disusun berdasarkan atas sistimatika
pembahasan skripsi.Lampiran yang berhubungan dengan bab pertama
didahulukan daripada lampiran yang berhubungan dengan bab kedua,demikian
pula seterusnya.Setiap lampiran diberi nomor urut dengan meletakkannya
pada sisi kiri bagian atas halaman.
3. Riwayat hidup penulis
Riwayat hidup penulis disusun
dalam bentuk esai dengan mencantumkan judul ”RIWAYAT HIDUP PENULIS” yang
ditulis dengan huruf kapital pada posisi tengah tanpa tanda petik dan diletakkan
pada halaman paling akhir dari skipsi.Komponen yang perlu dicantumkan dalam
daftar riwayat hidup penulis meliputi:
- Nama
penulis
- Tempat
dan tanggal lahir
- Nama
orang tua penulis
- Riwayat
pendidikan,dan
- Daftar
karya tulis ilmiah (jika ada)
D.
TATA TULIS SKRIPSI
1.
Skripsi ditulis dalam Bahasa Indonesia
yang disempurnakan minimal 50 halaman; untuk mahasiswa PAI dan ESY dan
mahasiswa Prodi PBI ditulis dalam Bahasa Inggris
2.
Skripsi ditulis di atas kertas HVS
quarto 70 gram ukuran 28 x 21 cm dengan jenis huruf Time News Roman, font 12
dengan 2 spasi untuk isi dan font 14 dengan 1,5 spasi untuk cover.
3. Batas margin kertas atas 4 cm,bawah 3 cm,kiri 4
cm dan kanan 3 cm
4. Judul Bab ditulis dengan hurup besar (capital) dan diletakkan
ditengah secara simitris,dengan jarak 4 cm dari tepi atas
5. Judul sub-bab ditulis dari tepi kiri dengan hurup besar pada setiap
permulaan kata,kecuali kata penghubung dan kata depan
6.Penomoran halaman pada bagian awal,dimulai dari halaman Abstrak
sampai dengan daftar isi menggunakan angka Romawi kecil ditengah pada bagian
bawah,dan untuk penomoran halaman
bagian isi/utama dan bagian akhir dari halaman bab pertama sampai terakhir
memakai angka disudut kanan atas,kecuali halaman judul bab,diletakkan di tengah
pada bagian bawah
7.Nomor halaman ditulis dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 2,5 cm
dari tepi atas (header),sedangkan penomoran pada bagain awal dan halaman
pertama tiap bab ditulis secara simitris dengan jarak 1,5 cm dari margin bawah
(footer)
8.Dalam penulisan Proposal atau skripsi menggunakan catatan kaki (fote note) ditulis dengan jarak satu
spasi dengan jenis dan ukuran huruf yang sama dengan bagian isi sikripsi
9.Catatan kaki menggunakan istilah opera citato (op.cit) dan loco citato
(loc.cit), serta ibidem (ibid) . Penulisan catatan kaki (fote note) untuk
penulisan kota,nama penerbit dan tahun terbit diletakkan dalam kurung.nomor
halaman buku ditulis dengan angka dengan tulisan hlm. atau p diakhiri dengan
titik
Contoh:
Barnadib,
Imam.Filsafat Pendidikan: Sistem dan metode.(Yogyakarta: Andi
Offset,Cet.7,1994.),hlm.,8
10. Penggunaan dan
Penulisan istilah yang baru yang belum dibakukan ditulis dengan cetak
miring. Pada pengunaan yang pertama kali perlu dijelaskan arti atau padanannya,yang dapat dibuat dalam
kurung . Istilah-istilah penting dalam skripsi dapat dibuatkan daftar
tersendiri
11. Kutipan
ditulis dalam bahasa aslinya.Kutipan lansung lima baris atau lebih ditulis
dengan satu spasi menjorok ke dalam seperti permulaan alenia. Terjemahan ayat
kitab suci (Al-Qura,Hadis) dan bahasa Asing ditulis satu spasi
12. Skripsi
dimasukkan dalam Map jepit Warna sampul skripsi
HIJAU untuk PAI,Merah PBI dan Kuning untuk ESY
E.PEMBIMBING SKRIPSI
1. Pembimbing
skripsi adalah tenaga edukatif yang telah memiliki pangkat fungsional akademik
dengan pangkat akademik paling rendah Lektor Kepala atau berpendidikan minimal
S.2
2.Pembimbing
memberikan bimbingan semenjak ditunjuk sebagai pembimbing oleh ketua STAI
3.Pembimbing
memberikan bimbingan mulai dari pembuatan proposal skripsi mahasiswa.
4. Pembimbing
dapat memperbaiki judul skripsi sepanjang tidak mengubah tema pembahasan
skripsi.
5.
Pembimbing memberikan bimbingan berupa:
a.
Mempertimbangkan, mengoreksi dan menyetujui kerangka skripsi
b.
Menunjukkan sumber-sumber bacaan yang menunjang pembahasan
c.
Memberikan petunjuk praktis tentang metode penelitian serta pokok bahasan
d.
Mengoreksi hasil akhir dari draft skripsi.
e.
Memberikan nota usulan kepada fakultas untuk pelaksanaan munaqasyah.
f.
Memberikan bantuan revisi sesudah munaqasyah.
6. Bimbingan
skripsi dilakukan secara teratur dalam batas waktu 6 (enam) Bulan terhitung
sejak usul penelitian disetujui dan ditunjuk sebagai pembimbing.
7. Apabila dalam
waktu yang telah ditentukan sebagaimana dimaksud pada point 6 skripsi belum bisa
dimunaqasyahkan, maka pembimbing atau penulis skripsi melaporkannya kepada ketua atau Ketua Prodi.
8. Bimbingan yang
telah melampaui batas waktu sebagaimana dimaksud pada pont 6 dapat diperpanjang
setiap tiga bulan sekali dengan mengingat batas masa studi mahasiswa yang
bersangkutan.
9. Apabila karena
suatu hal pembimbing tidak dapat melakasanakan tugasnya, maka pembimbing yang
bersangkutan harus menyerahkan kembali tugas tersebut kepada ketua dan/atau mahasiswa diberi kewenangan
untuk melaporkan kepada Ketua.
10. Ketua setelah bermusyawarah menetapkan pembimbing yang lain sebagai
penggantinya
11. Karena suatu
hal Ketua setelah bermusyawarah dengan
Ketua jurusan/prodi dapat mencabut surat penetapan yang telah diberikan kepada
seorang pembimbing dan kemudian mengalihkan tugas tersebut kepada pembimbing
lain
12. Proses
bimbingan dicatat oleh pembimbing dengan menggunakan daftar isian bimbingan
skripsi yang dikeluarkan oleh STAI-MU.
13. Setelah proses bimbingan skripsi
selesai, pembimbing melaporkan secara tertulis
kepada Ketua jurusan bahwa telah siap
untuk dimunaqasyahkan
F.Prosedur
Munaqasyah
1. Munaqasyah
adalah ujian akhir program studi Strata Satu (S-1) bagi mahasiswa dengan
mempertahankan skripsi.
2.
Syarat-syarat bagi mahasiswa yang akan mengikuti munaqasyah adalah:
a. Terdaftar
sebagai mahasiswa pada semester dimana munaqasyah dilaksanakan.
b. Telah
melaksanakan semua tugas akademik (KKN,&PPL/PKL) kelengkapan administrasi (
Menyerahkan sertifikat Ospek). IPK serendah-rendahnya 2.75, dan tidak ada
nilai E/TL pada semua
mata kuliah .
c.
Masih mempunyai hak untuk menyelesaikan studinya.
d.
Telah mendaftarkan diri mengikuti munaqasyah.
e.Telah
menyelesaikan tugas-tugas dan kewajiban yang ditetapkan .
f.Mengikuti
ujian Lisan dan dinyatakan lulus ujian lisan yang terdiri dari materi
pengetahuan agama,hapalan surat-surat pendek dan hapalan doa-doa dalam
kehidupan sehari-hari.
3.
Proses pengajuan munaqasyah:
a. Skripsi
yang sudah disetujui oleh pembimbing diserahkan oleh mahasiswa ke bagian akademik sebanyak
4 (empat) rangkap
b. Ketua menetapkan tim penguji dan jadwal
pelaksanaan munaqasyah.
4.
Pelaksanaan munaqasyah akan ditetapkan oleh ketua.
a.
Tim munaqasyah skripsi terdiri atas:
Seorang Ketua
Seorang Sekretaris
Dua Orang Penguji
- Lama waktu ujian Bagi setiap mahasiswa disediakan
waktu maksimal 60 menit.
- Penguji skripsi adalah tenaga edukatif yang telah memiliki pangkat akademik
dengan jabatan paling rendah Lektor Kepala atau minimal berpendidi kan S2 .
G .P E N I L A I A N
1.Penilaian skripsi oleh penguji diberikan dalam sidang
munaqasyah. yang meliputi:Materi skripsi ,Metode penelitian,teknik
penulisan,kemampuan/penguasaan skripsi
2.Hasil ujian
munaqasyah dinyatakan dengan Yudisium dengan ketentuan
a. Lulus
b. Ditunda
c. Tidak Lulus
3.Mahasiswa yang dinyatakan lulus jika memperoleh nilai Yudisium
serendah-rendahnya C
4. Mahasiswa dinyatakan belum lulus jika
kualitas skripsi hasil penelitian yang dilakukannya belum memenuhi
standar-standar minimal sebuah karya ilmiah,atau jika mahasiswa yang
bersangkutan tidak mampu menguasai skripsi yang diujikan
5. Bagi mahasiswa yang dinyatkan belum lulus
dikarenakan ketidakmampuan menguasai
materi skripsi,dapat diperkenankan untuk mengikuti ujian munaqasyah ulang
sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan setelah ujian pertama
6. Mahasiswa yang
belum lulus pada ujian kedua melakukan penelitian kembali dengan topic/tema
baru,harus mengikuti dan menempuh prosedur pengajuan sebagaimana telah
ditetapkan
7.Penguji
munaqasyah ulang sama dengan penguji munaqasyah pertama, kecuali bila yang
bersangkutan berhalangan dapat diganti dengan penguji lain.
H.
PERBAIKAN SKRIPSI
Mahasiswa yang dinyatakan Lulus Yudisium dengan Perbaikan skripsi sudah dapat
diselesaikan dan disetujui oleh tim penguji paling lambat 1 (satu) bulan sejak
tanggal munaqasyah dilaksanakan.
DITETAPKAN DI : TANJUNGPINANG
PADA TANGGAL: 2 JANUARI 2011
KETUA STAI-MU
PAUZI,S.Ag,M.Si
Lampiran 1 :
Contoh Halaman Sampul dan Halaman Judul
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN
ORANG TUADENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWASEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KOTA TANJUNGPIANG
Oleh
MUHAMMAD ARIF
NIMKO.1204...............
JURUSAN
...............................................
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) MIFTAHUL
ULUM
TANJUNGPINANG
1432 H /2010 M
Lampiran 2 :
Contoh Halaman Pengajuan
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUADENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWASEKOLAH
MENENGAH PERTAMA SE-TANJUNGPINANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam
(S.Pd.I)/Sarjana Ekonomi Islam (SE.I)*
Oleh
MUHAMMAD ARIF
NIMKO:1204................
JURUSAN
..........................................
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
(STAI)
MIFTAHUL ULUM TANJUNGPINANG
1432/2010
Lampiran 3 :
Contoh Halaman
Persetujuan
PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul Hubungan
Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Motivasi Belajar siswa Sekolah Menengah
Pertama se-Kota Tanjungpinang yang
ditulis oleh Muhammad Arif NIMKO.1204....... dapat diterima dan disetujui untuk
diujikan dalam sidang munaqasyah Jurusan ............................* Sekolah Tinggi
Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum
Tanjungpinang.
Tanjungpinang, 11 Dzulhijjah 1432
11 Januari 2011 M
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
..............................
............................
Lampiran
4 :Contoh Halaman Pengesahan
PENGESAHAN
Skripsi dengan judul Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan Motivasi
Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama se-Kota
Tanjungpinang yang ditulis oleh Muhammad Arif NIMKO.1204.............
telah diujikan dalam sidang munaqasah Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum Tanjungpinang pada tanggal ...............
M.skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)* pada Jurusan Pendidikan Agma Islam.
Tanjungpinang,12
Dzulhijjah 1432 H.
12 Januari 2011 M.
Mengesahkan
Sidang Munaqasah
Ketua Sekretaris
....................... .............................
Penguji I Penguji II
....................... ..............................
Ketua
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum
Tanjungpinang
( .............................)